pernah

kita selalu perasan..
kita yang lebih luka
kita yang lebih celaka hidupnya
kita yang paling rabak

walhal..
kita cuma lihat dan cermin diri sendiri

pernah tak cuba hala cermin ke arah orang lain
dan cermin hatinya
mana tau nampak luka yang lebih bernanah
pernah?

kabur

ada rasa yang menekan
usai aku lepaskan rindu pada wajah statikmu
yang aku sendiri tidak pasti
adakah rasa rindu datang kembali berkocak
atau
sudah sampai masa ucap selamat tinggal?


.

gila

ada senyum
ada tawa
ada lirik manja
ada ketenangan

tanpa kau sedar
ada raksasa yang bergocak di dalam
yang berteriak mahu keluar
dari kotak emosi yang semakin sempit--mampat


.

lost

tiap-tiap ruang yang aku masuk
dan 
selesa
pasti akhirnya aku tersesat semua
terasa seperti tersalah masuk rumah 
atau mungkin
walau sebanyak mana rumah yang aku masuki
kekal
dan tetap
selamanya 'sesat' itu akan tiba
di penghujung jalan



.

tamak

mungkin manusia sudah semakin tidak mengerti dengan arti..

-- menerima seadanya.


.

twentyfourseven

bangun
mandi
makan
kerja
balik
mandi
makan
tidur

dicelah-celah segala di atas
mengingati kamu itu tak pernah terlepas



.

gila

sungguh
aku tak punya jawapan tentang jin mana yang telah merasuk aku
-- kini tentunya

saat kamu hilang dalam ramai
aku menahan perit hati yang seakan di hempap
akibat menampung rindu yang tak terbeban
bulan sudah muak liat air mata tiap malam
yang ku hantar bersama pesan rindu
pada kamu

kini..
saat kamu selalu hadir di hadapanku
saat kamu seperti takut-takut mahu pergi jauh..

aku rindukan saat kamu jauh
aku rindukan perit menampung rindu
aku rindukan suara hati yang sayu memanggil kamu

ya.
aku emang gila sayang.
gila.



.

pasak

"sungguh kamu sabar menunggu dia bertahun-tahun..."

itu kata sahabat pada aku.

aku cuma diam
bagaimana ya?
bagaimana jika aku katakan aku bukan sabar?
dan sabar bukanlah sesuatu yang ada pada aku

tapi..
sayang itu sudah terpasak utuh pada hatinya
penat menunggu
lelah merindu
kekal juga aku tak bisa pergi

ya,
aneh.

nanar

ada saatnya
aku tunduk bicara pada rumput

' kan lebih enak jika kami tidak saling berhubung?'

rumput hanya menggeleng daunnya seolah-olah tak mengerti
tentu saja rumput aneh
kerna kata aku itu seperti mahu mengusir si pemilik rindu

' jika saja kau tau sakit rindu itu bagaimana..mungkin kau akan dahulu setuju denganku..rumput'.



.

bingung

1 hal tentang kamu yang tak bisa aku mengerti..

tiap kali..

bila rasa kian lusuh
dan segala kata dan rasa aku pendam jauh-jauh 
jauh ke dalam ruang rahasia yang cuma aku punya
pada saat itu juga

-- kamu muncul bersama senyuman yang melemaskan aku

aneh.
memang hati kamu bisa baca hati aku sayang?


.

sepi

malam yang dingin itu
seakan-akan kejam pada aku.

dinginnya yang merusuh jiwa sepi
seakan racun yang menambah luka yang telah sedia ada.
luka yang semakin pedih
hingga kesakitannya buat aku kaku

ya,
aku sepi.
tapi pada siapa harus aku mengadu?
pada bulan?
bulan saja emang tidak betah untuk melayan jiwa-jiwa sepi manusia
yang beratus tahun di pandangnya

sesak.
sukar untuk aku bernafas.
sepi itu seakan menabrak aku masuk ke ruang kotak yang semakin sempit dan kurang udara.
tercungap-cungap..
kelemasan.

sungguh aku tidak pasti,
sampai bila sepi itu akan terus mengejarku.
mungkin..
ianya takkan berhenti..

-- selagi aku belum mati.



.

t.o.p.e.n.g

dalam dunai ini terlalu banyak topeng
yang semula jadi atau memang direka-cipta

fungsinya?
entah.
aku masih lagi mencari jawapan.

dan aku.
kini punya 2 topeng.
sisi yang sudah orang ketahui..
-- dan sisi yang aku cuba sembunyi.

kenapa?
entah.
tapi mungkin juga aku mencari keseimbangan dan keselesaan.
di kerumuni manusia yang hebat-hebat buat aku kadang-kadang
terperosok masuk kedalam diri sendiri.
menghalang topeng yang satu lagi untuk menampakkan diri.

dan sekarang aku sudah berani keluarkan keduanya.
mungkin tidak serentak.
tapi dalam dua dunia yang berbeza.

rasanya?
asyik.
dan aku selesa.
itu yang lebih baik bukan?



.

tolol [II]

kamu itu tak ubah seperti..

..puting beliung.
meranapkan hati-hati yang kamu lalu.

kamu sedut segala yang kau mahu.
kamu putar jiwa-jiwa mereka agar sesat.
lalu kamu campak sesuka hati setelah bosan..

dan aku..

--mangsa kamu yang telah beratus kali terkena.



.

zombie

..........


aku dah mati berkali-kali,

.. tak tau bila akan hidup berkali-kali jugak.

super tolol

bukan sekali.

tapi aku masih lalu jalan yang memeritkan itu.

cuba untuk tak menoleh.

tapi nanti-nanti aku tetap akan balik ke jalan yang sama.

lalu..

sakit terpijak duri.

cabut.

esoknya lalu lagi.

ah,

aku perlu seseorang untuk tampar muka aku dan pekik

"sudah-sudahlah jalan di jalan yang sama dan sakit berulang-ulang kali tolol!!". 

diri,

maaf sebab aku berkali-kali berjanji hal yang sama,

tapi akhirnya tetap juga aku mungkir.

.

magis

magisnya.
cuma sentuhan lembut buih-buih air laut pada kaki..
terus segala kekusutan hati pergi di bawa ke laut dalam.

tuhan,
sungguh kau bijaksana.



.

berulang-ulang kali

maaf.
bukan niat aku mahu kurang ajar.
tapi bila di tanya dengan soalan..
..yang sama tentunya
beratus kali

aku jadi jelak.
kalau saja aku sudah usaha,
tapi masih belum ada rezeki berpihak pada aku,

emang apa patut aku buat?
canang setiap kali aku usaha?
biar depan mata?
begitu?

penat.
tolong fikir perasaan aku sebelum tanya.

sebab..

sebelum orang lain tanya..
aku sudah hari-hari soal perkara yang sama pada diri.
tolong.


jangan buat aku gila lagi.



.